MUKERNAS FK-PKPPS KE 3 TAHUN 2024

Mukernas FK-PKPPS Ke-3: Penguatan Pendidikan Kesetaraan di Pesantren Salafiyah

Surabaya, Jawa Timur – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (FK-PKPPS) ke-3 sukses diselenggarakan pada 4–6 Oktober 2024 di Jl. Embong Malang No. 84, Genteng, Surabaya. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini ditutup dengan kegiatan penutupan yang berkesan di kawasan wisata Gunung Bromo.

Mukernas tahun ini dihadiri oleh perwakilan satuan pendidikan kesetaraan dari 30 provinsi, Kasubdit Kesetaraan Kementerian Agama RI beserta jajarannya, serta pejabat Kanwil Kemenag Jawa Timur. Dengan tema “Memperkuat Kelembagaan untuk Meningkatkan Pelayanan Pendidikan yang Paripurna”, Mukernas berfokus pada penyelarasan program kerja FK-PKPPS dengan kebijakan pemerintah guna mendukung keberlanjutan pendidikan kesetaraan yang berkualitas di pesantren salafiyah.

Tujuan dan Capaian Mukernas

Ketua Umum FK-PKPPS, KH Abdul Majid Muslim, menyatakan bahwa forum ini bertujuan merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kelembagaan PKPPS dan memastikan keselarasan antara pendidikan berbasis pesantren dengan kebijakan nasional.

“Mukernas ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi antara lembaga pendidikan kesetaraan di pesantren salafiyah dengan pemerintah, tanpa menghilangkan kekhasan dan keunggulan pesantren,” ujarnya.

Rekomendasi Mukernas FK-PKPPS Ke-3

Hasil musyawarah menyepakati sejumlah rekomendasi strategis yang terbagi dalam beberapa bidang berikut:

1. Kelembagaan dan Sistem Pendataan

  • Penguatan Pendidikan Kesetaraan: Mendorong penerapan aturan turunan dari UU Pesantren 2019 yang mengakui pesantren salafiyah sebagai pendidikan berbasis kitab kuning terintegrasi dengan pendidikan umum.
  • Penolakan Penggabungan dengan Lembaga Formal: Mengingat mayoritas pesantren salafiyah memiliki karakteristik unik, penggabungan dengan PDF atau SPM dinilai berpotensi mengurangi kekhasan dan manfaat pesantren bagi masyarakat.
  • Peningkatan Sistem EMIS: Menyempurnakan sistem pendataan agar lebih ramah pengguna dan mendukung kebutuhan pesantren secara optimal.
  • Izin Operasional: Mempercepat penerbitan izin operasional bagi PKPPS untuk melindungi hak-hak pendidikan santri.

2. Kurikulum

  • Kurikulum Merdeka: Mendorong penerapan Kurikulum Merdeka di pesantren salafiyah dengan menyediakan panduan implementasi yang sesuai dengan karakteristik pesantren.
  • Pelestarian Kekhasan Pesantren: Menjaga keseimbangan antara kurikulum berbasis kitab kuning dan kurikulum pendidikan umum.

3. Sarana dan Prasarana

  • Dukungan Digitalisasi: Menyediakan bantuan sarana dan prasarana, terutama dalam bentuk teknologi digital, untuk memperkuat proses pembelajaran dan pendataan di pesantren.

4. Sumber Daya Manusia (SDM)

  • Pengakuan dan Tunjangan: Mendorong pengakuan resmi bagi ustaz melalui nomor induk nasional, sertifikasi, dan tunjangan yang layak sesuai kualifikasi.
  • Pendataan SDM: Melakukan pemetaan tenaga pendidik sesuai dengan satuan administrasi masing-masing pesantren.

5. Inisiatif Lain

  • Kompetisi Nasional Santri: Mengadakan event kompetisi santri PKPPS untuk memperkuat eksistensi pendidikan kesetaraan di tingkat nasional.
  • Peningkatan Mutu: Menjadikan pendidikan kesetaraan sebagai salah satu indikator peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Penutupan Berkesan di Gunung Bromo

Acara ditutup di Gunung Bromo dengan suasana penuh kebersamaan, mencerminkan semangat FK-PKPPS untuk terus mendaki puncak kesuksesan dalam melayani masyarakat melalui pendidikan kesetaraan.

Mukernas FK-PKPPS ke-3 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan kesetaraan di pesantren salafiyah. Keputusan yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi santri, ustaz, dan masyarakat luas, serta memperkuat kontribusi pesantren dalam pembangunan bangsa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *